Senin, 07 Januari 2013

GOD ENCOUNTER (Kelepasan Dari Ikatan Dosa)


              

Roma 7 : 13 -24
Roma 7 : 24, 25 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.



Setelah batin kita dipulihkan dari segala kepahitan dan luka-luka batin, dan kita mengalami kelepasan dari kuasa iblis, maka kita harus menjaga hidup kita dari celah-celah yang menyebabkan iblis dapat menyerang, mengikat dan mengintimidasi. Dosa adalah celah yang akan menjadi dasar pijakan iblis untuk menyerang dan menghancurkan kita. Dosa itu juga akan menyebabkan seluruh kehidupan manusia menjadi rusak. Baca kitab Kejadian 3:19, Yosua 7, 2 Samuel 24:10,15, Imamat 4:3, Keluaran 20:5 bagaimana dosa itu juga berdampak bagi sekeliling si pelaku: pekerjaan, bangsa, jemaat Tuhan; dan bagi keluarga dan generasi selanjutnya. Tujuan renungan kita pada hari ini adalah supaya kita mengalami kemerdekaan total dari segala macam ikatan dosa dan pengaruhnya. Allah ingin supaya kita anak-anakNya sungguh-sungguh dibebaskan dari dosa.

Apakah dosa itu? Dosa adalah segala pelanggaran terhadap hukum Allah (1 Yohanes 3:4), contoh: sikap yang merusak (iri hati, benci, cemburu, tidak mengampuni, pemarah dll), kebiasaan yang merusak (kata-kata kotor, mengutuk, mencuri, gosip, perokok, peminum, kebiasaan terlambat, suka lawan jenis, suka berfantasi, suka membenarkan diri, sering merasa takut dll), kecanduan atau ketergantungan (makanan, rokok/nikotin, alkohol, judi, televisi, internet, game dll), dan dosa seksual. Ada beberapa definisi lagi tentang dosa yang dicatat di Alkitab yaitu semua kejahatan adalah dosa (1 Yohanes 5:17), tidak melakukan yang seharusnya kita lakukan adalah dosa (Yakobus 4:17), segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman adalah dosa (Roma 14:23), memikirkan kebodohan adalah dosa (Amsal 24:9).  

Untuk mendapatkan kelepasan dari dosa dan perbuatan sia-sia ini tentu yang pertama adalah kita harus menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat kita, akui dosa, bertobat, patahkan kuasa mata rantai dari dosa itu di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, jauhi semua hal yang bisa menjadi celah untuk kita terjerumus lagi, dan berkomitmen. Dan satu lagi, ini yang terpenting, kita harus mengalami baptisan Roh Kudus. Kita memerlukan baptisan Roh Kudus agar kita memiliki kehidupan yang kuat, tidak mudah goyah menghadapi apapun, dan hidup penuh dengan kemenangan. Roh Kudus akan membantu kita dalam kelemahan kita (Roma 8:26, Kisah 1:8). 


NB. Jangan merasa kuat untuk bermain-main dengan godaan dosa. Kita harus hidup sesuai dengan kebenaran firman Tuhan dan tidak lagi berkompromi dengan dosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar