Khamil, seorang Muslim kaya raya dan memiliki sifat pemarah yang menjadikan istrinya depresi akibat sifatnya itu Dia berfikir uang dapat mendatangkan kedamaian dalam keluarganya, tetapi ternyata tidak. Suatu ketika dia pergi ke gereja dan mendengarkan khotbah. Dia menyadari bahwa semua manusia berdosa dan terpisah dengan Allah.
Dia menemukan ayat dalam Alkitab yang mengatakan bahwa
"Jika engkau menunjukkan kemarahanmu, sama saja engkau menjadi pembunuh"
Melalui pengalamannya membaca Alkitab, Khamil dituntun memahami siapa Kristus yang telah datang ke dunia dan mati di kayu salib.
Akhirnya Khamil menerima Kristus dan dia memperoleh sukacita dan damai sejahtera dalam hidupnya.
Dia berkata: "Aku tidak merubah agamaku, sebab Tuhan tidak membawa agama."
Dia bawa dirinya untukku, Dia bawa keselamatan dan damai untukku.
Sekarang aku bisa benar-benar merasakan ada kedamaian dalam hidupku.
Bukah karena agama. Tapi karena sebuah hubungan dengan Bapa kita di surga.
Dialah satu-satunya Tuhan dan hanya Tuhan yang Esa.
Dia menemukan ayat dalam Alkitab yang mengatakan bahwa
"Jika engkau menunjukkan kemarahanmu, sama saja engkau menjadi pembunuh"
Melalui pengalamannya membaca Alkitab, Khamil dituntun memahami siapa Kristus yang telah datang ke dunia dan mati di kayu salib.
Akhirnya Khamil menerima Kristus dan dia memperoleh sukacita dan damai sejahtera dalam hidupnya.
Dia berkata: "Aku tidak merubah agamaku, sebab Tuhan tidak membawa agama."
Dia bawa dirinya untukku, Dia bawa keselamatan dan damai untukku.
Sekarang aku bisa benar-benar merasakan ada kedamaian dalam hidupku.
Bukah karena agama. Tapi karena sebuah hubungan dengan Bapa kita di surga.
Dialah satu-satunya Tuhan dan hanya Tuhan yang Esa.
Kategori
Lisensi
Lisensi YouTube Standar